Selasa, 03 Januari 2017

TUGAS OPINI ILMU POLITIK



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
            Puji syukur kita panjatkan Kehadhirat Allah SWT, yang mana oleh-Nya telah memberikan kita nikmat yang begitu besar yaitu nikmat Iman dan Islam, sehingga kita berkumpul pada hari yang berbahagia ini. Selawat besertakan salam tidak lupa pula kita sanjungkan kepada pangkuan alam Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan sekarang ini.
            Penghormatan saya kepada Dosen pengasuh mata kuliah ini, dan kepada teman-teman sekalian. Adapun pada kesempatan ini, saya akan membahaas sedikit tentang kasus Reklamasi Teluk Jakarta yang baru-baru ini sedang hangat dibicarakan. Saya mengangkat kasus ini karena banyak hal menarik yang harus dikupas dari kasus reklamasi teluk ini, diantaranya yaitu: Untuk apa teluk ini di reklamasi, bagaimana dampaknya akibat dari reklamasi teluk ini.
            Teman-teman sekalian, sebenarnya mengenai reklamasi itu bukan suatu hal yang baru, karena pada dasarnya kita sudah lazim mendengar hal reklamasi ini, namun karena reklamasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta yaitu Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini lain halnya dengan reklamasi lain maka kasus ini perlu dipertanyakan terutama sekali oleh warga masyarakat di sekitar daerah teluk tersebut. Terkait dengan reklamasi teluk Jakarta ini, banyak kemungkinan-kemungkinan yang ditimbulkan akibat dari reklamasi ini yaitu:
Rusaknya ekosistem laut, dengan dilakukannya reklamasi teluk Jakarta ini sebenarnya sangat berdampak pada ekosistem laut, jadi sebelum melakukan reklamasi teluk ini, pemerintah seharusnya menganalisis dulu secara teliti karena analisis dampak lingkungan (AMDAL) harus di perhatikan, kalau lingkungan tidak dijaga dengan baik maka dampaknya akan besar.
Hilangnya mata pencaharian, tidak diragukan lagi bahwa reklamasi teluk ini sangat berpengaruh terhadap mata pencaharian, khususnya warga sekitar teluk yang setiap harinya biasanya bekerja sebagai nelayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nah sangat disayangkan sekali karena reklamasi ini nelayan semakin susah untuk mencari ikan, karena daerah tersebut sudah ditimbun dengan tanah, sehingga warga harus berlayar ke laut lain dan itu juga membutuhkan waktu yang lama karena jarak tempuh sudah jauh.
            Tidak hanya itu, reklamasi teluk Jakarta ini sebenarnya hanya untuk kepentingan politik, walaupun pemerintah daerah menyatakan bahwa reklamasi ini dilakukan untuk mengatasi banjir, namun itu hanyalah menggunakan kesempatan saja dalam artian mengatasnamakan kepentingan rakyat, padahal itu merupakan kepentingan pemerintah yang bersangkutan. Demikian halnya dengan masalah mengatasi banjir, padahal reklamasi teluk ini bukan solusi untuk mengatasi banjir, karena kemungkinan banjir juga akan terjadi apabila teluk ini direklamasi, jadi reklamasi ini tidak efektif untuk dilakukan, dan Menteri Lingkungan pun berpendapat bahwa reklamasi teluk Jakarta ini tidak cocok(efektif) apabila ditinjau dari segi dampak lingkungan.
            Banyak kasus terkait mengenai pembangunan pluit city ini, karena kita lihat di media itu ada kasus suap yang berhubungan dengan reklamasi, tetapi yang menjadi permasalahan disini yaitu pemerintah DKI Jakarta seperti tidak ada kejadian apa-apa, pembangunannya berjalan dengan mulus seperti yang dinyatakan di media masa, dan kasus suap ini seperti di hindari (di tutupi), namun hal itu tidak perlu diragukan lagi karena memang sudah jelas disitu ada permainan politik di dalamnya. Seharusnya hal ini perlu di tanggapi oleh pemerintah pusat Indonesia, karena hal ini melibatkan banyak stakeholder, tetapi yang disayangkan itulah sekarang ini, dikarenakan sama-sama memilki kewenangan dan sama-sama memiliki kepentingan jadi hal ini jelas harus dilarut-larutkan.
            Sekarang ini perlu dipertanyakan untuk siapa kebijakan itu dibuat? Banyak yang berpendapat tentang hal ini, salah satunya yaitu menurut wakil ketua KPK yaitu Laode M Syarif, beliau berpendapat bahwa kepentingan publik sebenarnya harus memiliki kepentingan terhadap publik dan bukan kepentingan untuk satu golongan saja, dan bisa dibayangkan apabila kebijakan publik dilakukan untuk kepentingan satu golongan saja. KPK menyatakan hal ini setelah tertangkapnya Sanusi dalam kasus suap proyek reklamasi teluk Jakarta. Reklamasi teluk Jakarta ini merupakan hal yang luar biasa dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, sebab ini berbasis Internasional, mengapa demikian? Karena orang-orang yang dilakukan kerjasama terhadap proyek ini adalah orang-orang hebat yang berasal dari luar negeri, seperti Skidmore, Owning dan Merills dari USA sebagai Layout tata kota dan penghijauan dan design taman central park at  pluit city oleh Martha dari London, dan banyak kita lihat di iklan terpampang bahwa reklamasi ini merupakan Kota Persembahan yang didalamnya terdapat hunian rumah mewah, office dan Centra bisnis terpadu, ruko dan parkiran yang luas. Dan ini merupakan kota elite mandiri terpadu yang berdasarkan konsep kota metropolitan Internasional.
Berdasarkan paparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa proyek reklamasi teluk Jakarta ini jelas tidak efektif untuk dilakukan, karena kegiatan pembangunan ini dibuat dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan politik. Jadi bila dibandingkan dengan unsur positifnya jauh lebih sedikit dengan unsur negatif yang ditimbulkan dari reklamasi teluk ini. Sangat disayangkan sebenarnya mengenai kasus reklamasi ini, karena jika pembangunan pluit city ini berhasil dijalankan maka rakyat di sekitar teluk tersebut akan terkesampingkan bahkan tidak dapat merasakan manfaat yang dinamis dengan reklamasi ini, berbeda dengan petinggi atau pejabat atau orang-orang hebat lainnya akan merasa lebih senang dan puas atas hasil yang dibangun, karena mereka menjadi penghuni kota pluit city yang sarana prasarana didalamnya sangat memadai sebab pluit city ini merupakan salah satu kota persembahan yang dibangun di Indonesia dan memilki taraf Internasional.
Demikian orasi ini saya sampaikan, lebih dan kurang saya memohon maaf, dan terima kasih atas segala perhatian, wabillahitaufik walihidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar