BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dari pengalaman berbagai organisasi dalam pemanfaatan sistem
informasi, salah satu hal yang dibutuhkan adalah bagaimana setiap organisasi
dapat memastikan bahwa sistem informasi yang ada memiliki etika dalam sistem pengamanan
dan pengendalian yang memadai. Penggunaan sistem informasi diorganisasi
bukannya tanpa resiko. Penggunaan atau akses yang tidak sah, perangkat linak
yang tidak berfungsi, kerusakan pada
perangkat keras, gangguan dalam komunikasi bencana alam, dan kesalahan yang
dilakukan oleh petugas merupakan beberapa contoh betapa rentannya sistem
informasi menghadapi berbagai resiko dan potensi resiko yang kemungkinan
timbuldari penggunaan sistem informasi yang ada
Di era yang sudah komputerisasi kita perlu tahu
apa manfaat dan etika dari sistem informasi. Sebelum saya membahas manfaat dan
etika dari system infornasi, saya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan
system informasi.
Sistem
informasi adalah satu sistem yang berbasis computer yang menyediakan informasi
bagi pemakaiannya termasuk dalam suatu organisasi.
Sedangkan
system informasi manajemen adalah sistem yang menyediakan informasi yang
digunakan untuk mendukung operasi, manajemen serta pengambilan keputusan sebuah
organisasi .
1.2 Rumusan masalah
1)
Bagaimana pengertian dari etika ?
2)
Bagaimana etika dalam sistem informasi ?
3)
Bagaimana keamanan dalam sistem informasi ?
4)
Apa saja manfaat strategis untuk sistem informasi ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui
pengertian dari etika, untuk mengetahui etika dalam sistem informasi, dan
keamanan dalam sistem informasi, dan untuk mengetahui apa saja manfaat
strategis untuk sistem informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN ETIKA
Etika (Yunani kuno “ethikos”, berarti
“timbul dari kebiasaan”) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari
nilai atau kualitas yang menjadi studi
yang mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Definisi sistem informasi manajemen
istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu
(intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
• Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi,antaralain :
1.
Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.
Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat
mengurangi derajat
ketidakpastian tentang suatu keadaan
atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang
menyatakan bahwa nilai rupiah akan
naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai
jadi tidaknya sebuah investasi akan
dilakukan.
3.
Data organized to help choose some current or future
action or nonaction to fullfill Company goals (the choice is called business
decision making)
• Fungsi Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan
oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan
mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan
tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas,
maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM
adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan
keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun
keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem
yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara
lain adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya
prantara sistem informasi.
2) Menjamin
tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3) Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5) Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6) Mengantisipasi
dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7) Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8) Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan
pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9) Bank
menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi
yang terjadi.
2.2 ETIKA
DALAM SISTEM INFORMASI
Sistem informasi memiliki pengertian
suatu sistem yang berbasis komputer yang memberikan informasi bagi pengguna
dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sedangkan sistem informasi manajemen
adalah suatu sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung
suatu operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan suatu organisasi.
Pengembangan sistem informasi manajemen memerlukan sejumlah orang yang berketerampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerukan partisipasi dari para manajer organisasi. Sistem informasi manajemen yang baik adalah yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh dan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Pengembangan sistem informasi manajemen memerlukan sejumlah orang yang berketerampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerukan partisipasi dari para manajer organisasi. Sistem informasi manajemen yang baik adalah yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh dan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah
organisasi, yaitu :
1. Mendukung kegiatan-kegiatan
usaha/operasional
2. Mendukung pengambilan keputsan manajemen
3. Mendukung persaingan keuntungan
strategis
Dalam suatu masyarakat yang memiliki
kesadaran sosial, tentunya setiap orang diharapkan dapat melakukan apa yang
benar secara moral, etis dan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku.
Program etika adalah suatu sistem
yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai
dalam melaksanakan pernyataan komitmen. Suatu aktivitas yang umum adalah
pertemuan orientasi yang dilaksanakan bagi pegawai baru. Selama pertemuan
ini,subyek etika mendapat cukup perhatian.
Contoh lain dari program etika
adalah audit etika. Dalam audit etika, seseorang auditor internal mengadakan
pertemuan dengan seorang manajer selama beberapa jam untuk mempelajari
bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan pernyataan komitmen. Kode etik
khusus instansi, Banyak instansi telah merancang kode etika mereka sendiri.
Kadang-kadang kode ini diadaptasi dari kode etik dari organisasi sejenis
. Masalah etika juga mendapat perhatian dalam
pengembangan dan pemakaian system informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh
Richard Mason pada tahun 1986 yang mencakup privasi, akurasi, properti, dan
akses, yang dikenal dengan akronim PAPA.
1. Privasi
Privasi menyangkut hak
individu untuk mempertahankan informasipribadi dari pengaksesan oleh orang
lainyang tidak diberi izin unruk melakukannya.
Contoh isu mengenai
privasi sehubungan diterapkannya system informasi adalah pada kasus seorang
manajer pemasaran yang ingin mengamati e-mail yang dimiliki para
bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan e-mail
pribadi daripada e-mail para pelanggan. Sekalipun sang manajer dengan
kekuasaannya dapat melakukan hal seperti itu, tetapi ia telah melanggarprivasi
bawahannya.
Privasi
dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi (Alter, 2002). Privasi
fidik adalah hak seseorang untk mencegah sseseorang yangtidak dikehendaki
terhadap waktu, ruang, dan properti (hak milik), sedangkan privasi informasi
adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi
yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.
Penggunaan
teknologi informasi berkecenderungan membuat pelanggaran terhadap privasi jauh
lebih mudah terjadi. Sebagai contoh, para pemakai e-mail sering kali
jengkel dengan kiriman-kiriman e-mail yang tak dikehendaki dan berisi
informasi yang tidak berguna (junk e-mail).
Di
America Derikat, masalah privasi diatur oleh undang-undang privasi. Berkaitan dengan hal ini, maka:
·
Rekaman-rekaman data tdak boleh digunakan
untuk keperluan lain yang bukan merupakan tujuan aslinya tanpa sepengetauhna
individu bersangkutan.
·
Setiap individu memiliki hak untuk melihat
datanya sendiri dan membetulkan rekaman-rekaman yang menyangkut dirinya.
2. Akurasi
Akurasi terhadap informasi
merupakan factor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak
akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan
bahkan membahayakan.
Sebuah
kasusakibat kesalahan penghapusan nomor keamanan social dialami oleh Edna
Rismeller (Alter, 2002, hal.292). Akibatnya, kartu asuransinya tidak bias
digunakan bahkan pemerintah menarik kembali cek pension sebesar $672 dari
rekening banknya. Kisah lain dialami oleh para penyewa apartemen di Amerika
yang karena sesuatu hal pernah bertengkar dengan pemiliki apartemen. Dampaknya,
terdapat tanda tidak baik dalam basis data dan halini membuat mereka sulit
untuk mendapatkan apartemen lain.
Mengingat
data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan keputusan,
keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.
3. Properti
Perlindungan terhadap
hak properti yangsedang figalakkan saat ini yaitu dikenaldengan sebutan
HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual
diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan
rahasia perdagangan (trade secret).
·
Hak cipta, adalah hak yang dijamin oleh
kekuatan hokum yang melarang penduplikasian kekayaanintelektual tanpa seizing
pemegangnya. Hak ini mudah untuk didapatkan dan diberikab kepada pemegangnya
selamamasa hidup penciptanya plus 70 tahun.
·
Paten, merupakan bentuk perlindungan
terhadap kekayaan intelektual yang paling sulitdidapatkan karena hanyadiberikan
pada penemuan-penemuaninovatif dan sangat berguna. Hukum paten
memberikanperlindungan selama 20 tahun.
·
Rahasia perdagangan, hokum rahasia
perdagangan melindingi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada
lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatanganikontrak menyetujui
untuktidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan kepada oranglain
atau dijual.
Masalah kekayaan
intelektual merupakan faktor pentingyang perlu diperhatikan dalam sistem
informasi untuk menghindari tuntutan dari pihak lain di kemudian hari. Isu
pelanggaran kekayaan intelektual yangcukup seru pernah terjadi ketika terdapat
gugatan bahwa sistem windows itu meniru sistem Mac. Begitu juga timbul
perseteruan ketika muncul perangkat-perangkat lunak lain yang menyerupai spreadsheet
Lotus 123. Kasus ini menimbulkan pertanyaan, “Apakah tampilan nuasa dari
suatu perangkat lunak memang butuh perlindungan hak cipta?”.
Berkaitan dengan masalah
intelektual, banyak masalah yang belum terpecahkan (Zwass, 1998), antara lain:
·
Pada
level apa informasi dapat dianggap sebagai properti?
·
Apa
yang harus membedakan antara satu produk dengan produk lain?
·
Akankah
pekerjaan yang dihasilkan oleh komputer memiliki manusia penciptanya? Jika tidak, lalu hak properti apa yang dilindunginya?
Isu yang juga marak
sampai saat ini adalah banyaknya penyali perangkat lunak secara ilegal dengan
sebutan pembajakan perangkat lunak (software privacy). Beberapa solusi
untuk mengatasi hal ini telah banyak ditawarkan, namun belum memiliki
penyelesaian, seperti sebaiknya software – terutana yang bias dijual
massak – dijual dengan harga yang relative murah. Solusi yang mengkin bias figunakan
untukperusahaan-perusahaan yang memiliki dana yangterbatas untukmemberli
perangkat lunak yang tergolong sebagai open source.
4. Akses
Fokus
dari masalah akses adalah pada penyediaanakses untuk semua kalangan. Teknologi
informasi diharapkan tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan
terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung
pengaksesan untuk semuapihak. Sebagai contoh, untuk mendukunf pengaksesan
informasi Web bagi orang buta, TheProducivity Works (www.prodworks.com) menyediakan Web Broser khusus diberi nama pw
WebSpeak. Browser ini memiliki prosesor percakapan dan dapat (Zwass, 1998).
2.3 KEAMANAN DALAM SISTEM INFORMASI
Jika kita berbicara tentang keamanan sistem informasi, selalu kata kunci
yang dirujuk adalah pencegahan dari kemungkinan adanya virus, hacker, cracker
dan lain-lain. Padahal berbicara masalah keamanan sistem informasi maka kita
akan berbicara kepada kemungkinan adanya resiko yang muncul atas sistem
tersebut (lihat tulisan strategi pendekatan manajemen resiko dalam pengembangan
sistem informasi). Sehingga pembicaraan tentang keamanan sistem tersebut maka
kita akan berbicara 2 masalah utama yaitu :
- Threats (Ancaman) atas sistem dan
- Vulnerability (Kelemahan) atas sistem
Masalah tersebut pada gilirannya berdampak kepada 6 hal yang utama dalam
sistem informasi yaitu :
- Efektifitas
- Efisiensi
- Kerahaasiaan
- Integritas
- Keberadaan (availability)
- Kepatuhan (compliance)
- Keandalan (reliability)
Untuk menjamin hal tersebut maka keamanan sistem informasi baru dapat
terkriteriakan dengan baik. Adapun kriteria yag perlu di perhatikan dalam
masalah keamanan sistem informasi membutuhkan 10 domain keamanan yang perlu di
perhatikan yaitu :
- Akses kontrol sistem yang digunakan
- Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai
- Manajemen praktis yang di pakai
- Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan
- Cryptographs yang diterapkan
- Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan
- Pengoperasian yang ada
- Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP)
- Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan
- Tata letak fisik dari sistem yang ada
Dari domain tersebutlah isu keamanan sistem informasi dapat kita
klasifikasikan berdasarkan ancaman dan kelemahan sistem yang dimiliki.
2.4 MANFAAT STRATEGIS UNTUK
SISTEM INFORMASI
Manfaat system informasi
manajemen, dapat menolong perusahaan untuk :
Ø Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam
teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih
efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi
keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada
teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk
memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan
besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki
persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat
(lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih
bernilai dengan mereka.
Ø Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM.
automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung
beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah
membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara
perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal
ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada
agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan
telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan
segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
Ø Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem
informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis
sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti
memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi
memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic
information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi
bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam
meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan.
Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer
tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk
menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem
informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat
untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk
menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi
sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat.
Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users
manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Banyak sekali kegunaan dari sistem informasi tetapi
kita juga harus mimikirkan etika terhadap pemakaian sistem tersebut dengan cara
menjaganya dan tidak sembarangan dalam pemakaiannya karens semua itu mempunyai
aturan yang telah berlaku
Etika adalah cabang utama filsafat
yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi yang mengenai standar
dan penilaian moral, Etika mencakup analisis yang penerapan konsep seperti
benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab
Sistem informasi manajemen yang
kenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk
menyanyikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manjemen dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
·
Kenneth C.Loundon. Sistem
Informasi Manajemen:Mengelola Perusahaan Digital. (Jakarta:Salemba
Empat,2011)
·
Http://ranggryani.wordpress.com/2013/05/16/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi/
·
Http://nurulhaj19.wordpress.com/2011/11/23/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi/
·
Ekhonamikaze.blogspot.com
·
Duduwie329.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar